Inner Beauty Dos and Don'ts

Pernah ga ngeliat perempuan sebenernya sederhana tapi terlihat cantik, smart, bersahabat, ramah dan menarik? atau justru yang memang cantik jadi tambah cantik? Mungkin itu yang disebut inner beauty? Bisa jadi, karena inner beauty lahir dari dalam, ga bisa dibeli dengan perawatan yang mahal dan fantastis. Inner beauty tentunya beda dengan outer beauty yang bisa didapatkan dengan mudah dan instant. Inner beauty merupakan kecantikan yang lahir dari dalam diri perempuan, untuk bisa munculnya harus digali dan terus dipupuk sifat – sifat dan kepribadian yang bisa mendukung munculnya inner beauty itu. Untuk bisa memunculkan inner beauty ada beberapa yang harus kita lakukan dan hindari. Berikut adalah yang bisa kita lakukan atau dos untuk memunculkan inner beauty : 

• Positif thinking

Positif thinking bukan saja bagus dan sehat untuk rohani dan mindset kita, tapi juga untuk memunculkan inner beauty. Selalu berpikir positif pada setiap keadaan dan peristiwa yang terjadi mengambil hikmah dan menjalaninya dengan ikhlas. Setiap orang memiliki kemampuan dan kelebihan yang berbeda – beda, eksplorlah semua kemampuan kita karena ini akan menjadi sisi positif dan kelebihan dari kita. Yang akan membuat kita berharga itu ya kita sendiri, jadi buatlah diri kita berharga dengan menunjukkan kemampuan kita yang positif. Jangan pernah berpikir dan menilai diri bahwa kita lebih buruk dan banyak kekurangan dari orang lain. Setiap orang punya kelebihan dan kekurangannya, jadi ayo tonjolkanlah kelebihan kita. Punya bakat dan kemampuan jangan diumpetin.

• Mudah berteman dan menjaga pertemanan

Sekarang udah jamannya sosial media, yang bisa menjadi media untuk berteman dengan semua orang. Apakah itu teman lama atau justru mencari teman baru. Jadikan sosial media untuk hal yang positif dan silaturahmi, bukan untuk hal – hal negatif. Selalu menjaga pertemanan dengan teman lama dan juga menjalin pertemanan dengan teman baru, karena ini juga merupakan sifat yang akan memunculkan kecantikan kita dari dalam.

• Tersenyum

Tentunya kita masih ingat dengan ini bahwa senyum itu ibadah. Ya senyum itu shodaqoh yang paling mudah dan murah. Dengan senyum bisa menandakan bahwa kita ini ramah dan mudah bergaul. Senyum tak sebatas hanya dengan orang yang kita kenal. Banyak kayanya tempat kerja yang menjadikan senyum sebagai bagian dari slogan perusahaanya. Coba kita ke tempat layanan masyarakat terus kita ga dikasih senyum sama petugasnya pastinya ga nyaman dan merasa bahwa petugasnya tidak ramah, ya ga?

• Ucapkan dan ekspresikan terimakasih

Ucapan terimakasih meski kadang seperti sepele tapi buat yang diberi ucapan dan mendengarnya itu sesuatu yang berharga. Coba kita datang ke suatu acara misalnya seminar, training, workshop dan setelah selesai acara panitia mengucapkan terimakasih sama kita secara langsung apa yang kita rasakan? Merasa dihargai dan enak kan mendengarnya. Begitu juga ketika kita bertransaksi entah itu di mall, supermarket atau di tempat - tempat biasa, saat mereka mengucapkan terimakasih enak banget kan mendengarnya. Sebagai pembeli kita merasa dihargai. Orang yang selalu mengucapkan terimakasih terlihat selalu berseri dan tulus. Terimakasih juga bisa diucapkan saat mengakhiri percakapan baik secara langsung atau by phone. Selain dengan ucapan rasa terimakasih kita bisa juga lebih dikembangkan dengan hal – hal positif sama orang – orang yang telah beperan banyak dalam kehidupan kita. Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk mengungkapkan rasa terimakasih kita sama orang - orang sekitar kita.

• Perhatikan penampilan

Memerhatikan penampilan ga harus dengan mengguankan barang – barang yang bernilai fantastis dan brand yang wah. Dengan berpenampilan rapi dan bersih serta wangi akan menjadikan kita disukai banyak orang. Meskipun itu sama orang yang baru ketemu akan meninggalkan kesan yang berbeda. Kalau yang ga dikerudung bisa dengan rambut yang rapi dan bersih, yang dikerudung pakailah kerudung yang rapi dan bersih. Kerudung yang bersih dan rapi merupakan mahkota seperti halnya rambut.

• Suka menolong

Menolong ga selalu identik dengan materi. Bisa dengan membantu meringankan beban keluarga, sahabat dan teman. Membantu mencarikan solusi dan jalan keluar dari masalah yang dihadapinya merupakan bagian dari sifat menolong. Menolong juga ga harus sama orang yang kenal, yang baru kenal tau bahkan yang selewat juga bisa kita lakukan. Misalnya saat nyebrang ada anak kecil dan orangtua kita bisa  membantunya. Lakukan dengan ikhlas dan tanpa pamrih, karena Yang Maha Kuasa itu Maha Mengetahui dan Maha Melihat apa yang kita lakukan.

Itulah beberapa yang bisa kita lakukan dan dan sebisa mungkin selalu menjaganya untuk memunculkan inner beauty dan menjadikan pribadi kita lebih baik lagi. 

Lalu apa yang ga boleh kita lakukan untuk tetap memunculkan inner beauty dan menjadikan kita  pribadi yang baik dan disenangi banyak orang? Inilah beberapa hal yang harus kita hindari.

• Bergosip

Wah ini yang kadang sulit buat perempuan dihindari kayanya. Di tempat kerja, di lingkungan sekitar atatu bahkan melalui chating atau sosial media. Memberi kesan dan berkomentar ga baik atau buruk pada orang lain bisa menumbuhkan sifat negatif dalam diri kita. Dari pada berpikir dang berkomentar buruk lebih baik kita fokus sama hal - hal yang bisa membuat kita disukai banyak orang.

• Memendam perasaan buruk

Memendam perasaan buruk dan negatif ga hanya kurang baik buat kesehatan terutama psikis kita, di sisi lain ekpresi dan raut muka kita jadi terlihat ga enak dilihat. Pastinya ga enak kan kalau kita berada dilingkungan atau salah satu teman kita lagi bete kalau istilah sekarang mah. Sampaikan apa yang jadi unek – unek kita sama orang yang bersangkutan tentunya dengan cara yang baik dan sopan ya. Bicarakan secara baik – baik dan kalau itu memerlukan solusi cari juga solusinya.

• Pura – pura jadi orang lain

Be my self. Mungkin itulah yang harus kita lakukan. Bagaimanapun kita ini hidup didunia nyata bukan di negeri dongeng, sinetron, teater atau juga film. Menjadi peran dalam salah satu pertunjukan boleh – boleh saja tapi setelahnya kembalilah ke dunia nyata pada peran kita. Menjadi diri sendiri akan lebih baik dan ga memberi kebohongan sama publik.

• Mudah menyerah

Hidup adalah pilihan, kitalah yang mengambil keputusan dan menjalaninya. Masalah dan persoalan pasti ada selama kita masih bernafas. Setiap orang punya jalan dan ujian masing – masing dalam hidupnya disinilah perlunya metal baja. Jangan pernah berpikir bahwa kita yang paling menderita, teruslah berusaha dan jangan pernah menyerah. Menyerah hanya akan mematahkan semangat kita. Jadilah kita pribadi yang penuh harapan dan punya tujuan.

• Menyendiri

Menyendiri dan menutup diri dari lingkungan sekitar ga hanya bisa berakibat kurang baik sama kesehatan psikis kita. Tapi juga berpengaruh pada kepribadian kita. Bergabung dengan lingkungan yang positif akan menjadikan kita jadi pribadi yang positif  dan hal ini selain akan memunculkan inner beauty kita tentunya akan berpengaruh baik pada psikis kita dari pada menyendiri.

• Anti sosial

Sekarang lingkungan semakin banyak bisa diciptakan misalnya melalui hobi, sosial dan lainnya yang sesuai dengan kemampuan kita. Bergabung dengan komunitas – komunitas yang memberi nilai positif akan menjadikan kita lebih terbuka, mengeluarkan ide, pemikiran, pendapat serta bisa mengeksplor kemampuan kita.

• Berhenti belajar

Menurut saya hidup ini adalah selalu belajar, setiap saat kita belajar. Semakain banyak yang kita ketahui maka akan semakin banyak ilmu yang kita belum tahu. Belajar ga harus secara formal tapi bisa juga dengan non formal, ikutan training, seminar, workshop atau baca – baca melalui buku atau lewat internet. Jaman terus berkembang maka semakin banyak juga ilmu yang berkembang dan semakin banyak juga yang harus kita ketahui. Jangan pernah merasa malu untuk bertanya. Konon katanya malu bertanya itu akan sesat di jalan. Menutup diri dari ilmu akan merugikan kita sendiri ya ga? 

Itulah beberapa yang don’ts kita lakukan untuk menjadi pribadi yang baik dan memunculkan inner beauty. Menjadi pribadi yang baik, dan ramah akan disenangi banyak orang. Seperti kata pepatah hiduplah seperti padi semakin tua semakin merunduk.

Sumber Refferensi : 

Ummi edisi smart seri 2 tahun 2013