Yuk Jadi Food Blogger yang Tetap Sehat



Bandung memang terkenal kota kuliner, berbagai macam kuliner bisa kita dapatkan di Bandung. Dari yang harganya biasa sampai yang selangit, dan dari yang mudah kita temukan sampai dengan tempat yang exlusive. Dari yang tidak pedas sampai peda banget. Makanya tidak heran kalau banyak wisatawan ke Bandung untuk mencicipi berbagai kulinernya. Kalau weekend atau hari libur Bandung selalu dipenuhi dengan wisatawan domestik maupun mancanegara. 

Dan berbanding lurus dengan perkembangan dunia kuliner khususnya di Bandung, dunia teknologi juga semakin berkembang termasuk social media. Kalau dulu mungkin bisa dibilang lebay banget kalau kita posting makanan di social media sebelum kita makan, berbeda dengan sekarang rasanya tidak lengkap kalau sebelum dimakan makanan tersebut tidak difoto dulu dan di share ke social media. Keberadaan social media dan blog sangat membantu dalam perkembangan kuliner. Banyak pebisnis kuliner sekarang menggunakan social media untuk promosi produknya. Selain social media yang mereka miliki yang merupakan akun dari produknya sendiri, juga mereka menggunakan pengguna social media termasuk blogger dalam mempromosikan produknya. 

Keberadaan blogger bagi perkembangan dunia digital tentunya sangat berpengaruh. Sekarang banyak pemilik brand, usaha sendiri maupun usaha lainnya yang menjadikan blogger sebagai partnernya. Termasuk juga dalam dunia kuliner. Blogger yang mereview dan menulis tentang makanan dan kuliner maka disebutnya food blogger. Keberadaan food blogger sekarang semakin diperhitungkan oleh pebisnis kuliner. Mereka dicari dan diperlukan. Ditambah lagi dengan keahliannya dalam menghasilkan foto makanan tentunya akan menjadi nilai plus. Karena food blogger harus bisa menyajikan foto – foto yang membuat orang greget dan ingin mencicipi apa yang ditulis karena melihat foto – fotonya. Ditambah lagi sekarang dengan adanya Instagram yang bisa menjadi media dalam promosi produk termasuk makanan. Foto yang dihasilkan oleh seorang food blogger tentunya tidaklah asal karena harus dapat memikat pembaca. Disinilah perlunya teknik dalam menghasilkan sebuah food photography dan juga food styling.


Acara bertema kuliner juga sering diadakan di Bandung., termasuk salah satunya yang baru diadakan kemarin di Bandung tepatnya di TSM (Trans Studio Mall) Ur Flavor Market. Blogger Bandung turut andil dalam memeriahkannya dengan mengadakan talk show bertema “Pentingnya Food Blogger bagi Bisnis Kuliner dan Healthy Food” dengan menghadirkan 3 orang pembicara yang keren, ada dr. David dari DF Clinic, seorang dokter ahli antiaging dan aestetic. Beliau sangat peduli akan gaya hidup sehat sehat. Pembicara lainnya adalah Mas Agung Putra seorang food blogger, followers Instagram miliknya juga banyak karena foto – foto food hasil jepretannya bagus – bagus. Food blog belaiu bisa dikunjungi di www.thefoodxplorer.com Dan pembicara lainnya adalah , Mba Ika Rahma seorang Instagramer dan juga blogger. Foto – foto beliau di Instagram miliknya  dengan akun Dapur Hangus keren – keren. Beliau juga seorang wirausaha yang meraup keuntungan dengan dengan memasarkannya di Instagram.

Kesempatan yang jarang dan tidak boleh terlewatkan, makanya saya ikut acara ini karena kapan lagi bisa mendapatkan ilmu dari mereka. Terlebih sekarang saya suka nulis tentang makanan dan mempunyai blog khusus makanan atau food blog. Saya pengen lebih khusus ajah jadi tidak tercampur sama blog saya yang lain. Meskipun saya belum terlalu percaya diri kalau dibilang food blogger karena ilmu dan kemampuan saya dalam menulis dan mereview tentang makanan masih sangat kurang. Tapi ya kita harus percaya diri dengan apa yang kita tulis dan kita bagikan karena bisa jadi pembaca belum mengetahui apa yang kita tulis. Belajar dan terus belajar kalau menurut saya. 

Dari materi yang mereka sampaikan saya mendapat banyak ilmu dan pengalaman tentunya. Pertama dari segi food blogger itu, food blogger tentunya dimulai dari kesukaan terhadap makanan kemudian mereviewnya dan ditambah dengan hasil foto – foto makanan tersebut yang bagus, yang bikin orang pengen mencobanya. Menjalani suatu profesi termasuk sebagai food blogger kalau ditekuni akan jadi lebih nyaman dan lebih enak dijalani Dengan sendirinya hasilnya hasil akan kita dapatkan. Salah satunya lebih dikenal dan kemudian manjadi terkenal. Tentunya setelah terkenal job akan datang dengan sendirinya. Mendapatkan job dari berbagai tempat makan yang sudah terkenal adalah buah dari kerja keras seorang food blogger.  Itulah yang saya dapatkan dari Mas Putra Agung seorang food blogger. 

Untuk menjadi food blogger tentunya harus ditunjang dengan foto – foto makanan yang bagus dan membuat orang ingin mencicipi. Menurut mba Ika Rahma seorang instagramer yang fotonya tidak diragukan lagi, memotret itu perlu teknik untuk mengahasilkan foto yang bagus.   Menurutnya ada 3 angle yang harus diperhatikan dan juga dipraktekan dalam memotret yaitu :

  1. Angle Eye Level, makanan itu difoto dari angle yang normal sejjar dengan mata kita. 
  2. Angle 30 – 40 derajat, angle ini digunakan lebih sering dengan kamera smartphone, mengambil foto dengan posisi smartphone berada di posisi 30 – 40 derajat.
  3. Angle Bird Level, mengambil foto makanan dari atas, foto ini biasanya paling banyak digunakan oleh food blogger karena hasilnya bagus dan semua makanan bisa terlihat dengan jelas.

Dan masih menurut mba Ika Rahma mengambil foto sebaiknya tidak di malam hari apa lagi menggunakan lampu warna kuning karena hasilnya tidak baik.  Gunakan background atau alas yang polos untuk foto makanan agar hasilnya bagus dan fokus sama makanan yang kita foto. Untuk memoto makanan menggunakan piring, gunakan piring  yang datar atau ceper untuk hasil yang lebih bagus. Dirumah saya langsung mempraktekannya, dan ini neh hasilnya. Gimana udah bagus belum fotonya? Udah cocok belum disebut food blogger? hehe 

Menjadi food blogger tentunya selalu bersinggungan dengan berbagai makanan, sering mereview berbagai kuliner dan juga mencicipinya, selain itu food blogger juga terjun langsung dalam menyajikan kuliner. Menghasilkan olahan atau masakan sehingga saat di share itu adalah benar – benar pengalaman pribadi. Menulis apa yang dialami dan dirasakannya saat mengolah makanan tersebut. Dan disinilah seorang food blogger harus benar – benar memahami apa yang dimasaknya, dicicipi, dimakan, dan dihidangkan. Dengan seringnya bersinggungan dengan kuliner, perlukah food blogger memahami pentingnya makanan sehat? menurut saya perlu, karena selain untuk dirinya sendiri juga untuk orang lain, pembaca khususnya. Selain berbagi cita rasa kuliner juga bisa berbagi tips makanan sehat atau bahan makanan yang lebih sehat. 

Menurut dr. David kita bukan tidak boleh makan makanan tertentu seperti yang mengandung minyak atau yang digoreng, makanan yang mengandung karbohidrat, makanan atau minuman yang mengandung gula atau makanan yang mengandung banyak tepung . Boleh – boleh saja kita memakannya tapi kita harus punya trik untuk tetap menjaga pola hidup sehat. Misalnya ketika hari ini kita makan banyak  karbohidar, maka kita punya hutang untuk makan sayuran. Dan usahakan itu hanya sekali dalam satu bulan, kalau bulan ini sudah makan sosis makan tidak boleh makan lagi, kalau bulan ini sudah makan daging makan jangan lagi, minum minuman yang mansi boleh saja asal yang less sugar dan ini ga mengurangi enak koq hanya manisnya yang berkurang tapi tentunya kebih sehat kan. Kalau dihitung - hitung saya banyak hutang makan sayurannya neh dok :)

Makan yang digoreng siapa bilang tidak boleh, boleh saja asal tau caranya yang lebih sehat, saat menggoreng api jangan terlalu panas, artinya menggoreng itu tidak boleh dalam suhu tinggi bair sayuran vitaminnya tidak rusak. Kalau bisa saat menggoreng tumis, goreng tanpa minyak dan minyaknya itu disiramkan di atas tumisnya setelah tumis itu matang.  Dan mimyak yang disarankan oleh dr. David adalah minyak kelapa dan ini adalah minyak kelapa asli. Gunakan hanya sekali saja untuk menggoreng jangan digunakan berkali  - kali. 

Beliau lebih menyarankan makanlah seperti orang sunda khususnya orang sunda jaman dulu, mereka hanya mengolah makanan dikukus dan sayuran mentah atau lalab. Ini supaya kulit bagus dan cantik, menurutnya kulit orang sunda itu bagus dan cantik karena ya makannya yang dikukus sam sayuran mentah. Dan sayuran yang beliau sarankan juga adalah sayuran organik tanpa hama dan lain – lain. Hindarilah makanan yang mengandung kolesterol karena kolesterol lah yang menyebabkan banyak penyakit. Sekarang banyak yang masih muda sudah menjadi orangtua, maksudnya penyakit yang dulu identik dengan orangtua sekarang banyak diderita oleh anak muda, hal ini karena gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat. pesan dari dr., david yang selalu saya ingat adalah selalu menjalankan pola hidup dan gaya hidup sehat, selalu akan buah dan sayur, menjaga makanan sehat maka cantik akan kita dapatkan, karena cantik adalah bonus dari hidup sehat. 

Menjadi food blogger merupakan profesi yang menyenangkan, disamping itu kita juga harus tetap menjaga kesehatan dan juga makanan yang kita makan. Pilihlah makanan yang sehat dan aman untuk kesehatan kita. Dan tetap menjaga gaya dan juga pola hidup sehat dengan tetap menjaga makanan yang kita makan.  

Itulah yang saya dapatkan dari acara yang keren persembahan Blogger Bandung kemarin. Acara yang keren dan inspiratif, banyak ilmu dan pengalaman yang didapatkan. Sayang banget waktunya sebentar, kalau boleh usul diadakan lagi dengan waktu yang lebih leluasa dan kalau bisa ada workshopnya photography dan juga food photography. Terimakasih banyak untuk acara dan ilmunya. Terimakasih juga untuk vouchernya saya dapat voucher Martabak Imoet, ya martabaknya imut dan unyu - unyu kaya saya hehe. Sukses untuk Blogger Bandung dan semua member, amin.

post signature

Comments

  1. meski makan enak dan banyak, tetap harus sehat ya bunda...

    ReplyDelete
  2. Ajakannya menarik juga. Gak ada salahnya untuk coba dipraktekkan.

    ReplyDelete
  3. Iya Mbk aku foto makanan juga pakai latarvputih

    ReplyDelete
  4. Kita gak ketemu ya Teh Nung kemarin.. hikshiks

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehe iya ya aku buru2 mba, mudah2an lain kali bisa ketemu ya kangen sm c kecil :)

      Delete
  5. Yg sulit menjaga untuk tetap kosisten..kalau udah makan manis.. Sussah stopnya.. paling sehari tahan.. Eh. Besok udah nyerah.. ;) nhopi contohnya.. But anyway.. Terimakasih sudah kembali diingatkan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehe iya itu susah bgt ya minuman manis dan dingin emang bikin maknyus apa lagi siang hari pas panas ya, ok sama2 mas moga bermanfaat ya. Amin

      Delete
  6. Waaah, aku bukan foodblogger sih, mba. Tapi kemaren nyobain posting tentang resep-resep cemilan sehat gitu, hehe. Karena pakai smartphone, aku pakai angle eye level, hehe.

    Salam kenal, ya, mbak Nung. Itu foto makanannya sudah lumayan menarik, loh, hehe.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih ya mba jd support buat saya neh :)

      Delete
  7. Trimakasih sharing ilmunyaa. Ayo smakin smangt blajar ngasilin phto phto food yg bagus dan pastinya jg harus jaga kshatan :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Siip mba, sama2 mba, moga bermanfaat ya amin

      Delete
  8. mbak Nunk mah jagoannya nih kalau masalah kesehatan , punten baru bisa bw lagi :)

    ReplyDelete
  9. makasih sharenya mba:)mengingatkan agar tetap memperhtikan masalah kesehatan kalau post ttg makanan

    ReplyDelete
  10. Asik ya acara kemarin, pembiicaranya keren semuanya

    ReplyDelete
  11. Iya juga, ya. Orang Sunda kulitnya bagus-bagus dan mereka makanannya sehat. ^^

    ReplyDelete
  12. masalahku, kalo motret selalu buru2. makanannya ga sempet dibikin gaya :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hihi ahhh mak riweuh emang slalu riweuh ya mak :))

      Delete
  13. Senasib sama Mak Inna, hi..hi... seringkali harus buru-buru motretnya. Tapi tetep berusaha, setidaknya fotonya tetep enak dilihat.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Siip mba, yg pasti juga makanannya enak dimakan ya mba hehe

      Delete
  14. keberadaan food blogger memang sangat penting bagi pengusaha kuliber dan sebagai pemberi referensi bagi penikmat kuliner. saya sendiri suka berbagi pengalaman kuliner. meski saya tidak bisa dibilang food blogger. blog saya campur2 isinya :)

    ReplyDelete
  15. Yes betul ka.. q jg ngrasain sendiri, byk manfaat yg kita dapat dari kita menulis tentang kesehatan dan makanan.
    tentunya jadi tahu bisa makan bnyak dan tetap sehat hehe

    ReplyDelete
  16. Gimana ya mba aku klo lagi ngeblog pasti ngemil pokoknya ga lepas dari ngemil. Bagaimana ya mba..

    ReplyDelete

Post a Comment