Sepakat ga
sepakat (ceile kaya film aja neh :)) buah dan sayur adalah makanan paling baik
dan sehat. Dan baik untuk dikonsumsi karena mengandung vitamin yang berguna
untuk tubuh. Begitu juga buat yang sedang diet, sebetulnya menurut beberapa
pakar kesehatan diet lebih bagus dengan mengkonsumsi buah dan sayur, tanpa obat
– obatan atau cara lain yang kadang kurang baik untuk tubuh.
Makan buah
dan sayur tentunya kita juga harus memperhatikan kebersihannya juga saat
mencuci atapun mengupas dan juga membelahnya. Mencuci dan membersihkan sayur
dan buah akan menghilangkan kuman, bakteri dan juga mencegah penyakit akibat
dari makanan. Diperlukan kehati – hatian juga saat mencuci dan membersihkannya
untuk mendapatkan manfaat dari buah dan sayur, kalau ga bukannya manfaat yang
kita dapatkan tapi justru penyakitlah yang kita dapatkan, syereemmm kan :((
Ada banyak yang
menderita sakit akibat dari makanan yang dikonsumsi terkontaminasi. Gimana neh
caranya koq bisa makanan terkontaminasi? Kontaminasi makanan terutama sayur dan
buah bisa terjadi saat terkena hewan, tanah ataupun air. Inilah yang bisa menimbulkan bibit penyakit
karena membawa senyawa berbahaya ke dalam sayur dan buah. Misalnya saat buah
dipetik, saat pengepakan, saat pengantarannya melalui transportasi, disiapkan
di tempat penjualan dan saat dibeli. Kebayangkan berapa kali pindah tangan dan
berapa puluh tangan yang megangnya. Setiap tangan bisa berpotensi
mengkontaminasi buah dan sayur tersebut dengan kuman dan juga bakteri yang bisa
menyebabkan penyakit.
Ternyata
mencuci dan membersihkansayur dan buah di air mengalir saja tidak cukup. Terus gimana
neh caranya biar sayur dan buah yang kita makan aman dan bersih? Ada beberapa
hal yang harus kita perhatikan saat membersihkan sayur dan juga buah. Yuk ita
sharing :
Cuci
tangan sebelum dan sesudahnya
Sebelum kita
mencuci sayur dan buah, terlebih dahulu kita harus cuci tangan menggunakan
sabun, bahkan sebaiknya sabun yang mengandung antibakteri. Sekarang udahbanyak
kan dipasaran sabun cuci tangan yang mengandung antibakteri. Jangan sampai kita
mencuci sayur atau buah sekalian atau berbarengan dengan kita juga cuci tangan :)
Dan setelah sayur dan buah dicuci, kita juga harus cuci tangan lagi hal ini untuk menghilangkan getah
ataupun lain – lain yang terdapat saat sayur atau buah itu dipotong.
Cuci di air mengalir
Mencuci sayur
dan buah jangan di tempat atau wadah seperti baskom ataupun ember kecil. Tapi cucilah
sayur dan buah di air yang mengalir. Dan khusus sayur dan juga buah yang tebal
atau memiliki kulit yang keras. Sebaiknya disikat menggunakan sikat halus, hal
ini untuk menghilangkan mikroba yang menempel dan sulit lepas.
Dikeringkan
Setelah dicuci
dan dipotong, kemudian dikeringkan menggunakan lap bersih atau kalau ga disimpan
dalam keranjang dan biarkan airnya menetes hingga sayur dan buah kering. Kenapa
harus sampai kering, karena kuman tidak akan menempel pada buah dan sayur dalam
keadaan kering, kuman akan menempel pada makanan dan barang – barang dalam keadaan
basah.
Disikat
Pada beberapa
buah saat mencuci dan membersihkannya memerlukan sikat yang lembut untuk
membersihkannya. Gosoklah dnegan sikat di air yang mengalir untuk membuang
kotoran yang menempel.
Gunakan pisau yang
bersih
Saat memotong
dan membelah sayur ataupun buah pastikan pisaunya bersih. Cuci dulu pisau yang
akan digunakan. Terlebih setelah pisau digunakan memotong cabai karena akan
berpengaruh pada sayur atau buah yang dipotongnya.
Diantara banyak
sayuran dan buah yang suka kita makan, sda beberapa sayur dan buah yang memerlukan
perhatian khusus, diantaranya :
Brokoli dan
kembang kol
Brokoli maupun
kembang kol merupakan sayuran yang berlekuk dan punya banyak celah. Dan ini
bisa jadi media kuman untuk bersembunyi. Tentunya harus lebih kita perhatikan saat
membersihkannya. Caranya rendam brokoli maupun kembang kol dalam mangkuk dengan
air dingin selama kurang lebih dua menit, baru kemudian kita bersihkan dengan
air mengalir. Jadi untuk sayuran ini memerlukan dua tahap ya saat
membersihkannya.
Alpukat
Alpukat merupakan
buah yang memiliki kulit tebal, dan tidak dimakan dengan kulitnya. Bisa jadi
kita berpikir kalau mau makan alpukat ga perlu dicuci dulu, ya ga? saolnya
kulitnya ga dimakan. Tapi jangan salah, meski alpukat mempunyai kulit tebal dan
kuliutnya tidak dimakan, sebaiknya kita mencucinya terlebih dahulu sebelum
membelah dan memakannya. Cucilah alpukat dibawah air mengalir, gosoklah
kulitnya secara perlahan menggunakan sikat kemudian keringkan, hal ini untuk
mencegah adanya kontaminasai dari barang lain seperti pisau yang digunakan
untuk memotongnya. Dan pastikan juga pisau yang digunakan itu dalam keadaan
bersih dan kering.
Apel
Apel merupakan
salah satu buah yang kulitnya bisa dimakan. Tapi kita harus hati – hati karena
batang apel ini bisa menjadi tempat bakteri maupun kotoran. Saat mencuci apel
harus benar – benar bersih, cuci dibawah air mengalir dan gosok kulitnya.
Kemudian dikeringkan dan pastikan juga pisau yang digunakan bersih.
Cabai
Cabai merupakan
sayuran yang diserbu buat yang penyuka pedas. Ga lengkap rasanya kalau makan,
makan baso, ngemil, kalau ga pedas, ya ga? cabai inilah yang membuat makanan
jadi pedas. Saat mencuci cabai usahakan kita memakai sarung tangan, sekarang banyak
kan sarung tangan dari plastik untuk memasak maupun membuat adonan kue. Karena minyak
alami yang ada dalam cabai bisa menimbulkan rasa panas dan terbakar pada kulit.
dan hati – hati setelah mencuci dan memegang cabai jangan memegang atau mengucek
mata atau memegang kulit bagian tubuh lainnya. Kalau ga pake sarung tangan pastikan
cuci tangan sampai benar – benar bersih.
Nah itulah
beberapa hal yang baiknya kita perhatikan saat mencuci dan membersihkan sayuran
dan buah. Bagaimanapun apa yang kita makan harus dipastikan bersih dan aman. Kalau
bersihkan kan manfaat dari yang kita makan juga bisa kita dapatkan, ya ga? :)
Sumber Refferensi
: www.republika.co.id
Setuju! Sayur dan buah harusnya jadi andalan sumber nutrisi kita. Asal, dikonsumsi dg cara benar. Termasuk cara mencucinya juga penting. Tfs.
ReplyDeleteBetul mba, ok sama2 mba :)
DeleteKalo sayuran saya seringnya di potong dulu baru dicuci, ternyata salah yaa
ReplyDeleteSama2 belajar hidup sehat mba :)
DeleteBrokoli kalau beli di pasar tradisional siap-siap aja nemu si ijo yang menggeliat itu hehehe. Lebih enak beli yang organik di supermarket karena kemasannya udah bersih dan ga rempong nyucinya. Yang rempong itu budgetnya euy hehe :D
ReplyDeletebener2 cyn c ijo yg uyek2an ya,,,yaelah emak2 mah teutep uhung2nya duit :D
DeleteNah gara gara nyuci ga bersih, aku sering jadi korbannya.
ReplyDeleteTiap makan capcay, di brokoli nya suka masih ada ulet putih, ga ijo ...
(mungkin dah mateng direbus yaa) hihiii...
makasih nunk sharingnya eeaa
haha terus gimana tuh enak ga uletnya wkwkwk ok sama2 mama olive :)
Deletebaru tau nih nyuci brokoli harus di rendam dulu sebentar, terima kasih infonya mbak
ReplyDeletesama2 mba :)
Deleteterimakasih tipsnya
ReplyDeletesama2 :)
Deletesangat bermanfaat ^_^
ReplyDeletemakasih, smoga bermanfaat yaa, amin
DeletePalingan kalau buahnya cuma sedikit kotor di basuh aja sama air saya mah mbak, tapi kalau memang benar - benar kotor sering pake pencuci khusus untuk buah, nice info mbak makasih
ReplyDeleteBener banget, jadi nyadar selama ini nyuci brokolinya kurang bersih, soalnya emang ada banyak pori sih, makasih ya min!
ReplyDeleteSegerrrr :)
ReplyDelete