Apa yang
terlintas dalam benak kita kita tentang pasar tradisional? Becek? Pengunjung
banyak dan berjejal? Tidak bersih? Barangnya kurang bagus? Dan mungkin masih
banyak lagi stigma kita tentang pasar tradisional. Awalnya saya juga seperti
itu waktu sebelum menikah dan bisa dibilang tidak bisa belanja ke pasar soalnya
jarang sekali ke pasar. Tapi setelah menikah karena lokasi rumah sangat dekat
dengan pasar dan tidak ada yang jual sayuran ke dekat rumah jadi ya mau tidak
mau belanja ke pasar. Tapi pasar yang dekat rumah itu bukanlah pasar yang
sangat besar, cukuplah untuk membeli kebutuhan sembako dan sayuran untuk
kebutuhan sehari – hari. Kalau untuk kebutuhan lainnya tetap saya harus pergi
ke tempat lain. Misalnya fashion tetep nyari yang modis alias modal discon :D.
![]() |
| Sumber : www.kompasiana.com |
Beberapa
stigma yang mungkin muncul seperti di atas tadi mungkin ada benarnya juga. Ya
mungkin sudah pada tahu kan apa lagi ibu – ibu yang suka ke pasar kalau pasar
itu seperti apa. Tapi sebenarnya tidak semua pasar sama seperti itu juga.
Bahkan pada beberapa tempat pasar tradisional sekarang sudah dikelola dengan
baik bahkan ada yang menjadi pasar modern.
Belanja di pasar tradisional sebetulnya pintar – pintar kita bagaimana
memilih barang – barang dan juga penjualnya. Tidak semua barang jualan di pasar
tradisional itu kurang bagus dan tidak segar. Banyak koq yang bagus – bagus dan
segar. Dan ada kelebihannya juga belanja di pasar tradisional itu bila
dibanding dengan tempat lain, diantaranya:
- Buka pagi sekali
Pasar itu bukanya
pagi buta saya juga kurang tahu tepatnya jam berapa mereka menjajakan
dagangannya. Yang jelas pasar tradisional itu bukanya lebih pagi dari supermarket dan juga abang sayur
yang keliling komplek. Coba ada ga supermarket yang bukanya lebih awal dari
pasar tradisional? Setahu saya belum ada ya, supermaket paling awal bukanya
sekitar jam 8. Kalau kita perlu bahan makanan atau sayuran pagi – pagi mudah
kan kit atinggal ke pasar.
- Harga relative lebih murah
Masalah
harga memeng relative ya, tapi sebagai perempuan yang suka mengatur keuangan
rumah tangga biasanya pinter banget cari harga yang lebih murah yang tentunya
dengan kualitas yang bagus ya. Nah harga di pasar itu relative lebih murah jika
dibanding dengan harga di tempat lainnya. Biasanya mereka itu menjual dengan harga grosir. Meskipun pada dasarnya harga pasar
juga tetap mengikuti aturan yang berlaku juga. Kalau naik ya ikutan naik juga.
Bisa jadi karena di pasar pajaknya lebih kecil atau karena yang lainnya. Tapi
mungkin ini tidak selalu dan tidak semua baang juga karena biasanya di
supermarket juga saat – saat promo atau discon.
- Bisa memiliki langganan
Ahhh ini
mungkin cara lama para orang tua kita sejak dulu selalu mempunyai langganan ketika
belanja ke pasar. Apa coba keuntungannya jika kita mempunyai penjual langganan?
Kitas sudah mengetahui kelebihan dan juga kekurangan dari penjual serta
kualitas dari barang yang dijualnya. Jadi
kalau mau punya langganan pilihlah yang barangnya yang berkualitas. Selain itu
kita juga bisa lebih kenal dengan penjualnya. Dan yang tak kalah penting adalah
kalau kita punya langganan suka ada harga discon dan juga THR :).
- Jarak yang lebih dekat
Pasar
biasanya berada di tengah – tengah penduduk jadi bisa menjadi pusat
perbelanjaan yang mudah untuk dijangkau. Dengan jarak yang lebih dekat bukankah
kita akan lebih hemat waktu dan juga tenaga dan juga transfortasi. Bahkan ada
beberapa yang tidak perlu menggunakan kendaraan jika akan ke pasar. Hanya
dengan jalan kaki sudah sampai di pasar.
- Membantu ekonomi masyarakat
Para penjual
di pasar adalah mereka yang mengadu nasib entah itu dari daerah atau yang asli
penduduk sana. Tidak sedikit diantara mereka adalah masayarakat yang menengah
ke bawah meskipun mungkin banyak juga yang bisa dikatakan berada . Dengan kita
belanja di pasar setidaknya kita membantu perekonomian masyarakat yang menengah
ke bawah.
Selain
kelebihan – kelebihan yang bisa didapatkan jika belanja di pasar, ada baiknya
juga jika kita memiliki tips dan trik kalau belanja ke pasar. Mungkin tips ini
bisa bermanfaat buat yang suka belanja ke pasar atau yang ingin mencoba belanja
di pasar.
- Pilih saat yang tepat
Pasar
biasanya buka shubuh atau bahkan sebelum shubuh. Masyarakat kebanyakan belanja
setelah sholat shubuh, dengan harapan masih banyak stok dan juga masih segar
barang – barang yang akan dibelinya. Dengan begitu kemungkinan banyak sekali
yang belanja pagi hari juga. Jika kita tidak mau berjejal saat di pasar, pergilah
ke pasar saat sudah mulai siang misalnya sekitar jam 8an. Waktu belum begitu
siang atau panas dan juga sepertinya barang jualan masih banyak dan segar.
- Pilihlah penjual yang lengkap
Saat ke pasar
tentunya kita malas untuk pindah – pindah pada saat belanja kan, pengennya di
satu tempat saja. Selain menghemat energy dan juga waktu, belanjanya tanggung
juga jika harus pindah – pindah saat belanja kebutuhan. Jika memungkinkan
pilihlah penjual yang lengkap jadi kita tidak perlu pindah lagi untuk membeli
barang lainnya.
- Pilih penjual yang barangnya berkualitas
Tentunya
kita ga mau kan kalau belanja barang yang kita beli itu ga bagus. Nah kalau
penjual bahan makanan misal lauk pauk dan juga sayuran kita harus mencari yang
bener – bener barang jualannya bagus. Kalau kira serin gbelanja ke pasar
biasanya kita tahu penjual mana yang menjual barang – barang bagus dan yang ga
bagus. Kadang mata perempuan itu lebih jeli, meski sekilas lebih tahu kualitas
suatu barang. Kalau kita pernah punya pengalaman dengan penjual yang baranganya
kurang bagus usahakan jangan belanja kesana lagi.
- Bawa keranjang belanjaan
Sebagai
warga yang baik, kita harus berusaha selalu cinta bumi dan go green. Salah
satunya dengan mengurangi pemakaian pelastik. Dengan membawa keranjang
belanjaan akan mengurangi kita dalam penggunaan pelastik. Apa lagi yang
belanjanya ke banyak tempat biasanya dari tiap penjual suka dikasih pelastik
pembungkus. Nah kalau bawa keranjang belanjaan kan kita tinggal masukin kesana.
Jika tidak suka bawa keranjang belanjaan, usahakan meminimalisir barang di
bungkus pelastik. Artinya gini jika kita belanja pada penjual yang berbeda,
usahakan jangan selalu barang yang kita beli tidak selalu memakai di pelastik.
Satukan semua barang belanjaan pada satu kantung pelastik yang agak besar.
Dengan begitu hemat penggunaan pelastik kan.
- Hati – hati dengan barang berharga
Hati – hati
itu perlu setiap saat dan dimana saja. Termasuk ketika kita belanja di pasar.
Diharapkan jangan pernah membawa barang berharga ke pasar atau tempat umum
lainnya. Bawa uang secukupnya sesuai dengan apa yang akan kita beli. Hati –
hati terhadap hal – hal yang tidak diinginkan. Seperti copet atau yang lainnya.
- Pilih yang bersih dan bergizi
Terutama untuk membeli bahan makanan neh, seperti aluk dan sayuran. Saat membeli pilihlah dengan cermat barang yang bersih dan segar. Cuci terlebih dahulu sebelum memasaknya. Memasak, terlebih untuk anak - anak usahakan yang mengandung gizi dan nutrisi.
Makanan yang bergizi tidak selalu harus mahal kan. Ada banyak cara yang bisa
kita lakukan dalam menyajikan makanan yang sehat dan bergizi. Di pasar banyak bahan makanan yang berkualitas, bergizi dan bersih. Asal kita harus pintar - pintar memilihnya.
Itulah beberapa kelebihan dan tips yang bisa dilakukan saat belanja di pasar tradisional. Belanjalah dengan bijak. hati - hati pada saat membeli. Ada baiknya catat semua kebutuhan yang akan dibeli. Jadi kita tidak membeli barang - barang yang mubazir.

Yg terahir kudu....catat semua kebutuhan yg akan dibeli... biar gaak mubazir
ReplyDeleteiya mba bener :)
DeletePenjual sayur dekat rumah bukanya jam 5 pagi, karena banyak ibu muda yg juga beneran. Trus lebih hemat sebenarnya kalo beli di tukang sayur, dapat komplit dalam satu tempat ^_^
ReplyDeleteMungkin tergantung tempat kali ya mba, mba coba deh ke pasar jauh lebih hemat :)
Deletekalau banyak yg mau dibeli, misal utk acara hajatan gt baru pergi ke pasar tradisional mbk, kalau utk sehari2, beli di abang abang sayur aja...
ReplyDeleteiya kalau belanja banyak lebih enak ke pasar ya mba bisa lebih hemat :)
Deleteseminggu 3x belanja ke pasar tradisional. lebih murah & bisa ditawar hahahaha
ReplyDeleteHaha iya harganya cincay
DeletePasar tradisional sekarang sebagian mulai bersih dan tertata rapi, ya. Jadi enak belanjanya, meskipun ada juga pasar tradisional yang masih becek dan bikin males berkunjung
ReplyDeleteiya sebagian udh bagus ma :)
Deletesaya paling ga bisa nawar.. jadinya suka ga pede belanja di pasar tradisional :P
ReplyDeletega ditawar juga gpp mba hehe
DeleteKalau sudah masuk pasar tradisional pengennya langsung beli ngak pakai nawar, soalnya males mau nawar + kasian juga ama yang jual. Hehe
ReplyDeleteiya apa lagi yg jualnya udh tua ya kasian, saya juga jarang bgt nawar mereka juga untungnya ga seberapa :)
Delete