Air
Susu Ibu atau yang kita kenal dengan ASI, merupakan susu yang terbaik dan kaya
akan gizi dan manfaat, sampai saat ini tidak ada satu pun susu formula yang
kandungannya sama dengan kandungan ASI. Sangat disayangkan jika ada ibu yang
tidak mau menyusui bayinya. Dengan kemajuan teknologi sekarang ibu yang bekerja
pun bisa memberikan ASI. Bahkan ibu yang bekerja jauh diluar kota sekalipun
bisa memberikan ASI. Dengan berbagai cara yang bisa dilakukan sekarang ASI
ekslusif bisa diberikan.
Air
Susu Ibu (ASI), merupakan nutrisi alamiah terbaik bagi bayi, karena mengandung
kebutuhan energy dan zat yang dibutuhkan oleh bayi. ASI ini adalah makanan satu
– satunya yang paling baik dan cukup untuk bayi sampai dengan usia 6 bulan. ASI
ekslusif adalah pemberian ASI saja, termasuk kolostrum tanpa tambahan apa pun
sejak lahir, dengan kata lain pemberian susu formula, air matang, air gula dan
madu untuk bayi baru lahir hal ini tidak dibenarkan.
Proses
produksi, sekresi dan pengeluaran ASI ini dinamakan Laktasi. Proses laktasi ini
timbul setelah ari – ari atau plasenta lepas. Menurut stadium laktasi air susu
ini terbagi menjadi tiga stadium, dimana pada tiap stadiumnya memiliki
kandungan yang berbeda – beda. Tiga stadiumnya itu adalah : kolostrum, air susu
transisi/peralihan dan air susu matur. Dan untuk mengetahui lebih lengkapnya tiap
stadium laktasi, berikut penjelasannya.
1.
Kolostrum
Kolostrum ini merupakan
cairan yang pertama keluar oleh kelenjar payudara. Kolostrum ini mengandung sel
darah putih dan antibody yang paling tinggi daripada ASI sebenarnya, khususnya
kandungan Imunoglobulin A (IgA), dimana IgA ini yang membantu melapisi usus
bayi yang masih rentan dan juga mencegah kuman yang masuk. Selain itu IgA ini
membantu dalam mencegah bayi mengalami alergi makanan.
Berikut adalah ciri –
ciri dari kolostrum :
- Disekresi oleh kelenjar payudara dari hari pertama sampai hari ketiga atau keempat dan komposisinya dari hari ke hari berubah dengan volume berkisar 15 – 300 ml/hari.
- Merupakan cairan dengan viskositas kental berwarna kekuning – kuningan, lebih kuning dibandingkan dengan susu matur, dengan pH lebih alkalis dibanding dengan ASI matur.
- Merupakan pencahar yang ideal untuk membersihkan mekoneum dari usus bayi yang baru lahir dan mempersiapkan saluran pencernaan bayi yang akan datang.
- Lebih banyak mengandung protein dan juga mineral, terutama natrium, kalium, dan klorida dibandingkan dengan ASI yang matur.
- Lebih banyak mengandung antibody dibandingkan dengan ASI yang matur, sehingga dapat memberikan perlindungan pada bayi sampai dengan bayi berusia 6 bulan.
- Kadar karbohidrat dan lemak rendah jika dibandingkan dengan ASI matur, begitu juga dengan total energy lebih rendah hanya 58 kal/100 ml kolostrum.
2.
Air
Susu Masa Peralihan
Air susu pada masa
peralihan memiliki ciri – ciri sebgai berikut :
- Merupakan ASI peralihan dari kolostrum sampai menjadi ASI yang matur.
- Disekresi dari hari ke empat sampai dengan hari ke sepuluh dari masa laktasi.
- Kadar protein makin rendah sedangkan kadar karbohidrat dan lemak makin tinggi.
- Volumenya juga akan semakin meningkat.
Inilah komposisi ASI
menurut penyelidikan dari I.S.Kleiner dan J.M.Osten
Waktu
|
Protein
|
Karbohidrat
|
Lemak
|
Hari
ke-5
|
2,00
|
6,42
|
3,2
|
Hari
ke-9
|
1,73
|
6,73
|
3,7
|
Minggu
ke-34
|
1,30
|
7,11
|
4,0
|
Kadar
di atas dalam satuan gram/100 ml ASI.
3.
Air
Susu Matur
Adapun ciri – ciri dari
ASI matur adalah :
- Merupakan ASI yang disekresi pada hari ke-10 dan seterusnya, komposisi relative konstan.
- Pada ibu yang sehat, maka produksi ASI untuk bayi akan tercukupi.
- Merupakan suatu cairan berwarna putih kekuning – kuningan.
- Tidak menggumpal jika dipanaskan.
- Terdapat antimicrobial factor, antara lain : Antibodi terhadap bakteri dan virus, sel – sel, enzim – enzim, protein, resistance factor terhadap stafilokokus, komplemen, interferon producing cell, sifat biokimia yang khas, dan juga hormone – hormone.
Itulah
penjelasan dari tiap stadium laktasi. Jadi tidak ada alasan lagi untuk seorang
ibu tidak memberikan ASI pada bayinya. Sekarang banyak cara yang bisa dilakukan
untuk tetap memberikan ASI. Terimakasih, semoga bermanfaat, amin.
Sumber
Refferensi :
Buku
Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas, Sitti Saleha, Penerbit Salemba Medika.
alhamdulilah, menyusui sampai 2 tahun...ternyata kandungan gizi ASI tak tertandingi...
ReplyDeleteAlhamdulillah bisa sampe 2 tahun mak, iya ga ada satu pun susu formula yg menandingi ASI, mksh ya mak udh mampir :)
Deletememang ASI yang paling bagus ya :)
ReplyDeleteBetul mba :)
ReplyDelete