Meski saya asli orang Ciamis, sebenarnya saya ga terlalu tahu kota Ciamis. Karena aku meninggalkan kota Ciamis setelah selesai pendidikan berseragam biru putih. Kemudian hijrah ke kota kembang untuk melanjutkan pendidikan. Karena orang tua menginginkan saya untuk sekolah di Bandung. Bukannya sombong terus terang saya lebih mengenal kota Bandung, ya karena dulu sewaktu tinggal di Ciamis pun jarang sekali menjelajah kota Ciamis :)
Tapi buat saya Ciamis menyimpan dan mempunyai story yang cukup banyak dan berarti. Bagaimana tidak saya dilahirkan dan dibesarkan disana, ya meskipun cuma sampai usia sekitar 16 tahun, tapi paling tidak masa kecilku dihabiskan disana.
Kota Ciamis dikenal dengan sebutan kota manis, merupakan bagian dari wilayah Jawa Barat, atau sering disebut juga bagian parahyangan. Merupakan kota persinggahan sejenak untuk istirahat dalam perjalanan menuju pulau Jawa bagian tengah dan timur. Berbatasan dengan kota Tasikmalaya dan kota Banjar. Dan yang aku tahu Ciamis itu bagian kotanya relatif kecil karena yang besar adalah kelurahan dan kecamatan berada di pedesaan dan jauh ke kota.
Pantai Pangandaran yang sangat terkenal bahkan sampai ke mancanegara merupakan bagian dari kota Ciamis, cuma setelah ada pemekaran terpisah dari Ciamis dan berdiri sendiri. Tapi hal itu tak mengurangi indah dan nyamannya kota Ciamis.
Mayoritas penduduknya matapencahariannya adalah petani, ada juga yang mengadu nasib ke kota kembang ataupun ke wilayah jabodetabek. Tidak sedikit juga yang membuka usaha sendiri disana ataupun dinas di Instansi pemerintah ataupun swasta.
Kalau ditanya sama teman-teman ataupun diminta oleh-oleh Ciamis terus terang saya suka bingung karena apa yah yang menjadi andalan :) tidak seperti halnya kota lain misalnya Sukabumi dengan moci nya, Bogor dengan asinannya, Majalaya dengan borondongnya., kalau Ciamis mungkin galendo yah makanan yang terbuat dari ampas minyak goreng yang pembuatannya secara manual. Dimana saya sendiri sebenarnya kurang menyukainya :) selain itu ada juga yang disebut saroja, makanan olahan dari tepung yang berbentuk kaya bunga seroja rasanya asin.
[caption id="attachment_146" align="alignnone" width="300"]
alun-alun ciamis[/caption]
Di Ciamis ada beberapa tempat wisata diantaranya, Curug tujuh, Situ Panjalu, Cagar budaya ciung wanara, dan lain-lain.
Meskipun say sudah tidak terdaftar warga Ciamis lagi,tapi tetap saja selalu merindukan kota kecil ini. Selain itu kelurga besarku sebenarnya berada disana,jadi tiap lebaran tiba pasti menyempatkan waktu untuk kesana untuk silaturahmi, meskipun harus melalui macetnya jalan nagreg, tapi tetap saja mengasyikan karena macet merupakan bagian dari mudik :)
Tapi buat saya Ciamis menyimpan dan mempunyai story yang cukup banyak dan berarti. Bagaimana tidak saya dilahirkan dan dibesarkan disana, ya meskipun cuma sampai usia sekitar 16 tahun, tapi paling tidak masa kecilku dihabiskan disana.
Kota Ciamis dikenal dengan sebutan kota manis, merupakan bagian dari wilayah Jawa Barat, atau sering disebut juga bagian parahyangan. Merupakan kota persinggahan sejenak untuk istirahat dalam perjalanan menuju pulau Jawa bagian tengah dan timur. Berbatasan dengan kota Tasikmalaya dan kota Banjar. Dan yang aku tahu Ciamis itu bagian kotanya relatif kecil karena yang besar adalah kelurahan dan kecamatan berada di pedesaan dan jauh ke kota.
Pantai Pangandaran yang sangat terkenal bahkan sampai ke mancanegara merupakan bagian dari kota Ciamis, cuma setelah ada pemekaran terpisah dari Ciamis dan berdiri sendiri. Tapi hal itu tak mengurangi indah dan nyamannya kota Ciamis.
Mayoritas penduduknya matapencahariannya adalah petani, ada juga yang mengadu nasib ke kota kembang ataupun ke wilayah jabodetabek. Tidak sedikit juga yang membuka usaha sendiri disana ataupun dinas di Instansi pemerintah ataupun swasta.
Kalau ditanya sama teman-teman ataupun diminta oleh-oleh Ciamis terus terang saya suka bingung karena apa yah yang menjadi andalan :) tidak seperti halnya kota lain misalnya Sukabumi dengan moci nya, Bogor dengan asinannya, Majalaya dengan borondongnya., kalau Ciamis mungkin galendo yah makanan yang terbuat dari ampas minyak goreng yang pembuatannya secara manual. Dimana saya sendiri sebenarnya kurang menyukainya :) selain itu ada juga yang disebut saroja, makanan olahan dari tepung yang berbentuk kaya bunga seroja rasanya asin.
[caption id="attachment_146" align="alignnone" width="300"]
alun-alun ciamis[/caption]Di Ciamis ada beberapa tempat wisata diantaranya, Curug tujuh, Situ Panjalu, Cagar budaya ciung wanara, dan lain-lain.
Meskipun say sudah tidak terdaftar warga Ciamis lagi,tapi tetap saja selalu merindukan kota kecil ini. Selain itu kelurga besarku sebenarnya berada disana,jadi tiap lebaran tiba pasti menyempatkan waktu untuk kesana untuk silaturahmi, meskipun harus melalui macetnya jalan nagreg, tapi tetap saja mengasyikan karena macet merupakan bagian dari mudik :)
Saya belum pernah ke sana Mak Nunk -,-
ReplyDelete